Perlu dipertegas lagi Apa Landasan yang diperlukan untuk hidup harmonis di Indonesia

Jakarta
Perlu dipertegas lagi Apa Landasan yang diperlukan untuk hidup harmonis di Indonesia

Terkait dengan pengalaman saya, 

pengalaman juga baik di Indonesia semua bisa bangkit dan bisa membikin dampak positif kalau semua warga memiliki hal yang sama berpikir yang sama. 

Jadi butuh reformasi mungkin tadi yang saya bilang juga .
Mulai aja dulu Ketemu masih mulai mikirin samping secara perubahan terhadap negeri ini. 
smoothings meter jadi eee jangan terlalu melihat dampak yang besar, tapi lihat juga gitu. 
Harapan mungkin ini kena acara pertama ya berkelanjutan juga ke depannya. 
jadi kita juga melihat banyak ya mungkin kita melihat. 

Banyak permasalahan yang kita hadapin di beberapa tahun terakhir. 
ya kita harapkan untuk bisa terus untuk bisa apa namanya melihat hal positifnya ya .
Jadi kita jangan sampai negatifnya ,Seperti apa dan memberikan sedikit juga sih yang penting gitu untuk mengabdi kepada Indonesia. 

jadi walaupun kita berbeda-beda dari daerah-daerah yang berbeda tetapi pemimpin kita tetap membangun Indonesia ,
bervariasi lebih kreatif dan mungkin lebih banyak di Indonesia yang mungkin lebih beragam lagi .
bukan hanya yang mungkin di Pulau Jawa saja. 
Nah itu apalagi Pak? 

Ya mungkin topiknya bisa diperlukan lebih banyak masalah sosial, ekonomi atau masalah pendidikan di Indonesia untuk pendidikan di Negara Indonesia .

,"Saya sekolah di Indonesia dulu pelajaran PPKN sih menurut saya, cukup sih untuk memberikan pendidikan moral di Indonesia. 

tapi mungkin sekarang mungkin perlu dipertegas lagi apa sebenarnya landasan Indonesia, apa yang diperlukan untuk hidup harmonis di Indonesia. 

,"mungkin bisa di registrasi lagi di dunia pendidikan Indonesia. "
pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Partai Gerakan Perubahan, di Rumah Perwakilan Rakyat

Partai Gerakan Perubahan.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 500 aktivis perempuan dari berbagai latar belakang, serta menghadirkan tokoh-tokoh nasional sebagai pembicara dan narasumber. Kongres ini mengusung semangat perempuan Indonesia sebagai pilar ketahanan bangsa di abad ke-21,dengan agenda utama berupa diskusi lintas sektor