rakernas ikadin
Jakarta, Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025 sekaligus perayaan HUT ke 40 tahun dengan mengusung tema “Melalui Rakernas IKADIN 2025 kita tingkatkan kualitas ADVOKAT dalam rangka menyongsong berlakunya KUHP Nasional”.
Acara Rakernas ini dihadiri oleh seluruh pengurus cabang se-Indonesia. Acara kegiatan Rakernas ini berlangsung pada Senin 10 November 2025 di Lagoon Garden Hall – The Sultan Hotel & Residence Jakarta.
Agenda Rakernas dihadiri oleh Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan Prof. Dr. Otto Hasibuan, S.H., M.M sebagai Keynote Speaker, Prof. Dr. Edward Omar Hiariej, S.H., M.Hum. (Wakil Menteri Hukum R.I./Guru Besar Hukum Pidana Universitas Gajah Mada) sebagai Narasumber 1 dan Dr. Habiburrakhman, S.H., M.H. (Ketua Komisi III DPR RI) sebagai Narasumber 2.Dalam sambutannya, Prof. Dr. Edward Omar Hiariej, S.H.,M.Hum. mengatakan, dengan di sahkannya Undang-undang KUHP baru ini sebagai bentuk menghilangkan nuansa kolonial.
“Salah satu misi dari KUHP baru ini adalah dekolonialisasi. Dekolonialisasi adalah menghilangkan nuansa-nuansa kolonial di dalam KUHP Nasional,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPR RI Dr. Hbiburrakhman, S.H.,M.H. menyampaikan, dengan disahkannya Undang-undang KUHP baru ini diharapkan profesi Advokat memiliki nilai tawar yang sangat tinggi.
“Dalam KUHP yang baru ini, Advokat memiliki nilai tawar yang sangat tinggi. Advokat merupakan pintu keadilan bagi rakyat pencari keadilan. Saya sangat fokus dan konsentrasi penguatan Advokat salak KUHP baru ini,” tegasnya.
Masih ditempat yang sama, Ketua Bidang Sosial Media dan Komunikasi Publik Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Jakarta Pusat, Sigit Handoyo Subagiono, S.H., M.H., mengatakan, dirinya sangat menyambut baik adanya keberlakuan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) baru yang akan diberlakukan pada 2 Januari 2026 mendatang.
“Advokat memiliki eksistensi dan peranan penting karena dalam penerapan hukum di Indonesia, karena berdasarkan KUHP baru ini Advokat dianggap sebagai Profesi yang berstatus Penegak Hukum berdasarkan Surat Kuasa dari Klien,” ujarnya.
SHS sapaan akrabnya juga mengatakan, dengan telah diberlakukan KUHP yang baru ini ia berharap dapat memberikan keadilan bagi masyarakat yang sedang mencari keadilan.
“Semoga KUHP baru ini dapat memberikan keadilan di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Jangan sampai Indonesia yang sudah 80 Tahun merdeka masih belum dapat menjadi negara yang berkeadilan sesuai dengan isi Pasal 1 Ayat (3) Undang-undang Dasar 1945,” pungkasnya.Dalam semangat mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan gaya hidup sehat di kalangan advokat, Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) sukses menggelar kegiatan Fun Walk IKADIN 2025 pada senin 10 November 2025, bertempat di kawasan VIP Barat (Patung Panahan) Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Sejak pukul 05.30 WIB, panitia telah bersiap di berbagai titik untuk memastikan kelancaran acara. Para peserta mulai berdatangan, melakukan registrasi, dan menerima perlengkapan berupa kaos, kupon doorprize, serta snack box dan air mineral.
Acara resmi dimulai pada pukul 07.30 WIB dengan upacara pembukaan yang berlangsung khidmat. Lagu Indonesia Raya dan Mars IKADIN dikumandangkan dengan penuh semangat, diikuti doa bersama yang dipimpin oleh Bangsawan, S.H., M.H. sebagai ungkapan syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut.Dalam laporan pembukaannya, Ketua Panitia Fun Walk IKADIN 2025, Rielen Patiasina, S.H., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi.
“Kegiatan Fun Walk ini merupakan bentuk kebersamaan kita sebagai advokat. Di tengah kesibukan profesi yang padat, kita tetap bisa meluangkan waktu untuk berolahraga dan mempererat hubungan kekeluargaan di lingkungan IKADIN,” ujarnya.
Rielen juga menekankan bahwa Fun Walk bukan sekadar olahraga, tetapi momentum memperkuat nilai-nilai solidaritas.
“Kami ingin menegaskan bahwa advokat Indonesia bukan hanya cerdas dalam hukum, tetapi juga kuat secara fisik dan sosial. Semangat kebersamaan ini adalah cermin dari kekompakan keluarga besar IKADIN,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Rielen turut memberikan apresiasi kepada seluruh panitia yang sebagian besar adalah perempuan.
“Acara ini dapat terlaksana karena antusias dan semangat luar biasa dari rekan-rekan panitia, terutama para perempuan anggota IKADIN. Kami sangat bangga bisa menghadirkan kegiatan ini untuk memperingati 40 tahun IKADIN,” ungkapnya dalam wawancara.Setelah laporan panitia, acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua Umum DPP IKADIN, Dr. Adardam Achyar, S.H., M.H., yang secara resmi membuka kegiatan Fun Walk.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi simbol kekuatan kebersamaan advokat Indonesia.
“Saya harus beritahukan, acara ini adalah hajat dari para wanita IKADIN. Ternyata kekuatan wanita ini luar biasa,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.
Dr. Adardam juga mengungkapkan rasa harunya melihat semangat para peserta dari berbagai daerah.
“Saya sangat terharu, karena pada usia ke-40 tahun ini, IKADIN bukan semakin menua, tetapi justru semakin muda dan menyala. Mari kita nikmati acara ini dengan penuh rasa syukur dan kebersamaan,” ucapnya penuh semangat.
Dalam wawancara usai acara, Dr. Adardam menegaskan bahwa Fun Walk ini juga menjadi bagian dari refleksi perjalanan 40 tahun IKADIN.
“Usia ini sudah matang dan dewasa, namun kita tetap perlu melakukan evaluasi dan reposisi mengenai peran IKADIN dalam proses penegakan hukum di Indonesia. Dulu IKADIN lahir sebagai wadah perjuangan menghadapi kediktatoran pemerintah, kini kita berhadapan dengan tantangan penegakan hukum yang belum membaik,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa IKADIN akan kembali ke komitmen awal dengan tiga nilai dasar: mencari kebenaran, keadilan, dan kepastian hukum.
“Kami akan terus memperkuat kualitas advokat, terutama menjelang diberlakukannya KUHP Nasional pada 2 Januari 2026. Advokat IKADIN harus mampu memahami dan mengimplementasikan hukum nasional agar dapat melahirkan keadilan yang sesuai dengan nilai-nilai masyarakat Indonesia,” tegasnya.Kegiatan Fun Walk semakin meriah dengan kehadiran Prof. Dr. Otto Hasibuan, S.H., M.M., Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, yang hadir memberikan sambutan penuh kehangatan dan nostalgia.
“Saya terharu melihat semangat teman-teman anggota IKADIN seluruh Indonesia yang hadir. IKADIN ini bukan sekadar organisasi, tapi sudah menjadi bagian dari darah perjuangan advokat Indonesia,” ujar Prof. Otto.
Ia juga mengingatkan bahwa IKADIN memiliki sejarah panjang dan peran besar dalam pembentukan organisasi profesi advokat di Indonesia.
“Saya dua kali menjadi Ketua Umum IKADIN, dua kali Sekjen, dan puluhan tahun mengabdi di dalamnya. Karena itu saya tahu betul, persaudaraan di IKADIN luar biasa. Kalau sudah bicara IKADIN, tidak ada musuh, semua saudara,” kenangnya.
Usai sambutan dan foto bersama, bendera start dikibarkan sebagai tanda dimulainya Fun Walk Celebration with DPP IKADIN. Ratusan peserta antusias menempuh dua putaran rute mengelilingi area GBK sambil menikmati suasana pagi yang cerah dan penuh semangat.
Suasana semakin semarak dengan penampilan musik dari Moluccan Soul serta sesi Zumba yang mengajak seluruh peserta untuk bergerak bersama dengan penuh keceriaan. Setelah itu, peserta menikmati menu sarapan sehat berupa bubur kacang hijau dan rice bowl, dilanjutkan dengan pembagian doorprize menarik.Menjelang akhir acara, panitia juga menyampaikan informasi tentang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IKADIN yang akan digelar pada 10 November 2025, bertepatan dengan Hari Pahlawan. Rencana tersebut disambut antusias oleh seluruh peserta sebagai kelanjutan semangat kolaboratif yang telah terjalin.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga momentum untuk meneguhkan solidaritas, memperkuat profesionalisme, dan menjaga semangat juang advokat Indonesia dalam menegakkan keadilan.
Komentar
Posting Komentar